SMAN 19 Bungo merupakan Satuan Pendidikan yang memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah karakteristik peserta didik. Memperhatikan kondisi SMAN 19 Bungo yang masih menjadi pusat pendidikan menengah atas khususnya di kecamatan Jujuhan Ilir, maka peserta didik SMAN 19 Bungo berasal dari dusun yang berada di sekitar sekolah yaitu dusun Bukit Sari, Sari Mulya, Kuamang, Pulau Batu, Lubuk Tenam dan Aur Gading. peserta didik di SMAN 19 Bungo memiliki karakteristik yang berbeda berdasarkan asal tempat tinggal serta asal suku mereka. pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut. Siswa SMAN 19 Bungo pun berasal dari sekitar sekolah yang juga terdiri dari dua suku yaitu suku jawa dan melayu jambi yang bisa saling menghargai antar sesama dan bisa berbaur dan berteman baik meskipun dengan perbedaan budaya yang mereka miliki. Selain itu ada beberapa siswa yang menganut agama non islam yang juga tetap bisa saling menjaga toleransi dengan teman yang bergama muslim lainnya. Selanjutnya adalah karakteristik Guru dan Tenaga Kependidikan. Guru dan Tenaga Kependidikan di SMAN 19 Bungo juga berasal dari dusun yang berada di sekitar sekolah yaitu dusun Bukit Sari, Sari Mulya, Pulau Batu, Lubuk Tenam dan Aur Gading bahkan ada yang berasal dari kabupaten Dharmasraya. Asal daerah dan asal suku yang berbeda juga membuat guru dan tenaga kependidikan memiliki karakter yang berbeda-beda. guru di SMAN 19 Bungo berasal dari desa di sekitar sekolah yang terdiri dari dua suku yaitu suku jawa dan suku melayu jambi yang memiliki budaya yang sangat berbeda tapi mampu untuk saling menjaga toleransi dalam bekerja sama di sekolah. Guru SMAN 19 Bungo rata-rata masih berumur 35 tahun ke bawah sehingga masih memiliki semangat belajar dan mengajar yang tinggi. Untuk lingkungan satuan pendidikan, Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah adalah perkebunan karet dan sawit serta persawahan. SMAN 19 Bungo terletak di Desa Bukit Sari yang mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah pekebun karet dan sawit sehingga di sekitar desa dilingkupi dengan perkebunan karet dan sawit yang sangat luas. Sementara untuk desa tetangga seperti kuamang dan sari mulya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani sehingga bentang alam yang ada di sekitar desanya adalah persawahan. Untuk beberapa desa lainnya seperti pulau batu, lubuk tenam, aur gading dan tepian danto juga merupakan daerah yang mayoritas masyarakatnya memiliki kebun karet dan sawit dan beberapa ada yang memiliki persawahan. Jadi bisa disimpulkan bahwa potensi bentang alam yang dominan di sekitar SMAN 19 Bungo adalah perkebunan dan persawahan.